Rumah Sederhana Tanpa Biaya

Reading time: 2 menit
Foto: Alejandro Cartagena

Mendirikan rumah sendiri? Biayanya mahal. Dibutuhkan kontraktor dan arsitek untuk membuat rumah siap huni. Banyak orang membeli ‘rumah jadi’. Mereka memilih rumahnya, bayar uang muka, lalu melunasi cicilan rumahnya dalam kurun waktu 15 tahun. Rumah baru pun siap ditempati. Begitulah yang terjadi di Indonesia. Namun hal yang unik terjadi di Meksiko.

Beberapa tahun lalu, terjadi kelangkaan rumah di kota Mexico City. Tercatat ada defisit sebesar 9 juta rumah dan penurunan ini terus bertambah dari tahun ke tahun. Sebagai jawaban atas masalah tersebut, pemerintah Meksiko mempercepat pembangunan rumah terjangkau untuk memastikan penduduk, terutama warga di sekitar Mexico City dan Monterrey, untuk mendapatkan rumah.

Hal yang berbeda dilakukan oleh biro arsitek, S-AR. Portofolio S-AR sebenarnya tidak terlalu menonjol, diantaranya mendesain rumah-rumah pribadi dan bangunan pendidikan. Namun perusahaan ini juga membuat sebuah proyek non-profit yang diberi nama Comunidad Vivex.

Foto: Alejandro Cartagena

Berlokasi di Monterrey, Meksiko, Comunidad Vivex merupakan wadah bagi pendiri S-AR, Cesar Guerrero dan timnya untuk membuat sebuah eksperimen. Eksperimen ini bernama Casa Caja. “Kami berpendapat bahwa setiap keluarga itu unik, untuk itu rumah untuk tiap keluarga juga seharusnya unik,” kata Cesar seperti dilansir dari wired.com.

S-AR mendesain rumah bersama-sama dengan keluarga yang akan menempati rumah tersebut. Hasilnya, sebuah bangunan berbentuk persegi setinggi dua lantai dengan ruang yang dapat diubah di lantai dasar dan kamar tidur di bagian atas.

Sebagai sebuah proyek arsitektur sosial, metode konstruksi proyek ini mencari partisipan yang aktif yang akan menempati rumah tersebut. Dan, terpilihlah satu keluarga yang mana kepala keluarganya adalah seorang pekerja bangunan, bertanggung jawab, dan berkomitmen terhadap proyek ini.

Untuk mengerjakan proyek ini, S-AR bekerja sama dengan perusahaan lokal. Dengan sumbangan material bangunan rumah berupa batako, kayu dan kaca, pemilik rumah membangun sendiri rumah tersebut bergotong-royong dengan warga sekitar. Tidak ada biaya yang dikeluarkan untuk konstruksi maupun kontraktor karena semuanya dilakukan sendiri oleh pemilik rumahnya.

S-AR mengubah konsep bisnis perumahan. Partisipasi langsung dari penghuni rumah dapat memangkas biaya pembuatan rumah yang tinggi.

(G15)

Top