Bersihkan Gunung Bromo di Awal Tahun, Relawan Kumpulkan Dua Truk Sampah

Reading time: 2 menit
gunung bromo
Foto: greeners.co/Muhajir Arifin

Probolinggo (Greeners) – Sejumlah relawan yang prihatin dengan sampah yang berserakan di kawasan wisata Gunung Bromo, Jawa Timur, melakukan aksi “sapu” gunung. Sampah yang dikumpulkan di kawasan salah satu destinasi wisata prioritas nasional ini mencapai lebih dari dua truk.

Aksi membersihkan gunung ini dilakukan para relawan sejak Selasa hingga Rabu kemarin. Sampah-sampah yang dikumpulkan dimasukkan ke dalam truk dan langsung dibuang ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS).

“Hari ini kami lanjutkan aksi bersih-bersih ini di daerah padang savana dan Bukit Teletubbies. Kemarin dapat dua truk penuh sampah, dan saat ini masih terus kami kumpulkan. Mudah-mudahan hari ini sudah selesai,” ujar Teguh Wibowo, Ketua Bromo Lovers, Rabu (4/1/2017).

gunung bromo

Foto: greeners.co/Muhajir Arifin

Pria asal Desa Wonokitri, Kabupaten, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, ini mengatakan, sampah-sampah yang dikumpulkan itu mulai dari sampah organik hingga sampah bekas bungkus makanan dan botol air mineral. “Sebaran sampah cukup luas dari Cemoro Lawang, lautan pasir, bibir kawah, hingga Penanjakan,” terangnya.

Teguh berharap pengunjung Bromo mempunyai rasa memiliki dan kecintaan pada gunung sehingga berperilaku bersih saat berdarmawisata. Dengan begitu, keindahan wisata alam ini tidak kotor dengan sampah-sampah dan dapat dinikmati dengan nyaman.

“Apa karena mereka sudah bayar tiket masuk, terus buang sampah sembarangan? Paling tidak mereka membuangnya di tempat sampah dan tidak meninggalkan begitu saja,” katanya.

Relawan lain, Sunarip, mengatakan, aksi membersihkan gunung sebenarnya tiap saat dilakukan oleh komunitas pecinta Gunung Bromo. Aksi itu dilakukan dengan penuh ikhlas dan kesadaran bahwa alam harus dijaga kelestariannya. “Kami ikhlas terus bersih-bersih. Demi anak-cucu kita agar tetap bisa menikmati keindahan gunung,” kata Sunarip.

Untuk diketahui, ribuan wisatawan berkunjung ke kawasan wisata Gunung Bromo saat libur panjang selama Natal dan Tahun Baru. Selain memberikan dampak signifikan bagi perekonomian warga sekitar, di sisi lain membuat kawasan kotor oleh sampah.

Salah seorang wisatawan asal Surabaya, Kurniawan, mengaku prihatin dengan sampah yang ada di kawasan gunung yang terkenal dengan pemandangan matahari terbit yang menawan tersebut.”Bromo masih kotor sekali dengan sampah. Mungkin ini efek dari banyaknya pengunjung pada tahun baru kemarin. Mungkin karena minim tempat sampah. Saya sendiri juga kesulitan buang sampah,” ujar Kurniawan.

Pihak pengelola Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mengakui sampah memang menjadi masalah terdiri. Selain memang karena kekurangan fasilitas, sampah yang berserakan tersebut juga dipengaruhi oleh budaya pengunjung.

“Ada beberapa titik yang sudah tersedia tempat sampah, memang dari segi jumlah tidak memadai. Nanti kami akan evaluasi dan usulkan untuk pembuatan tempat sampah baru. Namun sebenarnya banyaknya tempat sampah tidak akan mengatasi masalah ini jika pengunjung juga tidak ikut menjaga kebersihan,” kata Sarmin, Kasi Pengelolaan Objek Wisata TNBTS.

Penulis: MA/G12

Top