Lomba Mulung Sampah Ciliwung Targetkan Angkat 3 Ribu Karung Sampah

Reading time: 2 menit

Bogor (Greeners) – Lomba Mulung Sampah Ciliwung kembali digelar untuk yang ke-6 kalinya pada Sabtu (31/05) kemarin. Lomba dengan tema “Warga Kota Bogor Tidak Lagi Buang Sampah Ke Ciliwung” tersebut dilangsungkan di sepanjang aliran Sungai Ciliwung di Kota Bogor dan dalam rangka Hari Ulangtahun Kota Bogor ke-532.

Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto beserta Ketua Gerakan Ciliwung Bersih, Ema Witoelar dan Miss Earth Indonesia, Nita Sofiani hadir untuk melepas tim juri dan relawan di Balaikota Bogor pada pukul 06.00 WIB. Pemerintah Kota Bogor selaku panitia dan Komunitas Peduli Ciliwung (KPC) Bogor menargetkan 3.000 warga turun ke sungai dan mengangkat 3.000 karung sampah Ciliwung.

“Pemerintah Kota Bogor siap terus bekerjasama dengan KPC. Saya harap warga tidak lagi membuang sampah sembarangan termasuk di sungai. Mari kita jaga sama-sama Kota Bogor, mencintai Kota Bogor dengan menjaga dan merawatnya,” ungkap Bima Arya.

Aliran Sungai Ciliwung bermula dari Cagar Alam Telaga Warna, Puncak, Bogor dan melintasi kota Bogor, Depok, dan bermuara di Teluk Jakarta. Sungai dengan panjang aliran 117 kilometer ini kerap membawa sampah rumah tangga yang dibuang dengan sengaja ke sungai yang membuat kanal aliran sungai tersumbat sehingga banjir terus terjadi di wilayah Jakarta.

Berdasarkan data panitia, selama lima kali penyelenggaraan lomba tersebut, tercatat 9.346 karung sampah anorganik telah diangkat dari Ciliwung. Jumlah sampah terbesar yang berhasil dibersihkan dari sungai tersebut terjadi tahun 2013 lalu, dimana 2.678 karung sampah berhasil diangkat oleh 2.458 warga. Prestasi ini pun tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai kegiatan lomba mulung sampah sungai dengan jumlah peserta terbanyak.

“Grafik jumlah sampah, partisipasi warga kelurahan, maupun panitia dan juri menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun,” ujar Een Irawan Putra, Koordinator KPC Bogor.

Lomba yang sudah menjadi bagian dari agenda tahunan Pemerintah Kota Bogor ini memperebutkan Piala Bergilir Ciliwung Bersih dari Walikota Bogor dan sejumlah hadiah menarik lainnya dari KPC dan lembaga pendukung. Tahun ini, tercatat ada 13 kelurahan yang turut berpartisipasi.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan KPC Bogor bersama Pemkot Bogor melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan. Diharapkan bisa memotivasi kelurahan dan daerah lain untuk terlibat dalam aksi membersihkan sampah sungai,” kata Daud Nedo Darenoh, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor.

Lomba ini turut didukung oleh Kementrian Lingkungan Hidup, Kementrian Kehutanan, Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane, Kodim 0606 Bogor, Komunitas Peduli Ciliwung Hulu-Hilir, warga bantaran Sungai Ciliwung serta kalangan mahasiswa dari Universitas Pakuan dan Institut Pertanian Bogor (IPB).

Top