Jakarta (Greeners) – Ekonomi sirkular menawarkan peluang ekonomi atau bisnis yang menjanjikan bagi Eropa. Hampir 10.000 pakar ekonomi sirkular dari seluruh dunia mengatakan, penerapan sirkularitas ini sangatlah penting untuk menjamin kemakmuran ekonomi. Bahkan, bisa membuka kesejahteraan dengan mengurangi penggunaan berlebihan.
Para pemimpin Eropa menerima permintaan mendesak dari World Circular Economy Forum (WCEF) 2024 mengenai penerapan ekonomi sirkular. Forum yang berlangsung di Brussels pada 15-18 April 2024 ini menyoroti pentingnya peran European (EU). Terutama, dalam mempercepat transisi menuju ekonomi sirkular secara global.
“Mengembangkan pasar tunggal Eropa untuk mendukung sirkularitas akan menciptakan peluang bisnis dan lapangan kerja. Bahkan, keamanan baru bagi seluruh masyarakat Eropa,” ujar President of the Finnish Innovation Fund Sitra and The Initiator of The WCEF, Atte Jääskeläinen lewat keterangan tertulisnya, Selasa (16/4).
Sementara itu, di seluruh benua, perusahaan mulai dari startup hingga perusahaan besar sedang mengembangkan solusi inovatif. Sebagian besar dari perusahaan tersebut menciptakan bisnis baru dan memerangi hilangnya keanekaragaman hayati.
BACA JUGA: Ekonomi Sirkular Dorong Industri Minimalisir Kerusakan Alam
Tren ini dicontohkan oleh daftar 30 solusi sirkular terkemuka di Eropa untuk alam. Daftar tersebut diterbitkan oleh Sitra pada 15 April. Namun, peraturan yang tepat sangat penting bagi perusahaan untuk memperluas operasi mereka di seluruh Eropa.
CEO Circle Economy Foundation, Ivonne Bojoh mengatakan dengan melanjutkan tolok ukur sirkularitas dan mengukur kemajuan, menetapkan “aturan main” yang baru melalui kebijakan akan menjadi langkah penting berikutnya bagi Eropa.
“Selain itu, kolaborasi radikal di seluruh dunia akan menjadi hal mendasar dalam mendorong transisi dengan kecepatan dan skala yang diperlukan,” ujar Ivonne.
Eropa Bakal Percepat Sirkularitas
Saat ini, Komisi Eropa memiliki tujuan untuk mendukung transformasi global dengan mendirikan “Circular Economy Resource Centre” yang akan beroperasi pada akhir tahun 2024.
Pusat ini akan memfasilitasi pertukaran antarrekan dan kemitraan antara Eropa, serta pemangku kepentingan negara lain untuk mempromosikan transformasi global. Khususnya, mengenai penerapan kebijakan ekonomi sirkular dan model bisnis yang baik di seluruh dunia.
BACA JUGA: 200 Produsen Janji Bakal Penuhi Peta Jalan Pengurangan Sampah
Komisi Eropa juga telah merancang inisiatif ini bekerja sama dengan sejumlah mitra, termasuk Finnish Innovation Fund Sitra, Kementerian Luar Negeri Finlandia, dan Belgian Development Agency ENABEL. Pusat ini akan mendapat dukungan dari Komisi Eropa dengan komitmen satu kali sebesar 15 juta euro.
Selain itu, Eropa juga mengumumkan inisiatif “SWITCH to Circular Economy in East and Southern Africa” dengan pendanaan sebesar 40 juta euro. Mereka akan fokus pada mendorong transisi menuju ekonomi sirkular di sejumlah kawasan.
Penulis: Dini Jembar Wardani
Editor: Indiana Malia
21 Apr 2024 
