Jenazah Pendaki Unesa Akhirnya Berhasil Dievakuasi dari Gunung Arjuno

Reading time: 2 menit
unesa
Jenazah Bintara Ferdiansyah (20), mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang meninggal dunia setelah terkena sambaran petir di Gunung Arjuno berhasil dievakuasi pada Rabu (14/12). Foto: greeners.co/Muhajir Arifin

Pasuruan (Greeners) – Jenazah Bintara Ferdiansyah (20), mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang meninggal dunia setelah terkena sambaran petir di Lembah Kijang, Gunung Arjuno, Jawa Timur, akhirnya berhasil diturunkan dari gunung. Proses evakuasi dilakukan dengan cara estafet untuk mempermudah dan memangkas waktu karena medan yang berat.

Jenazah korban sampai di Pos Ijin Pendakian Tretes, Prigen, Pasuruan, pada Rabu 14 Desember 2016, sekitar pukul 14.15 WIB. Sebelum jenazah tiba, dua pendaki lain yang terluka akibat insiden sambaran petir tersebut tiba lebih dulu di pos ijin pendakian.

BACA JUGA: 20 Petugas Evakuasi Tiga Mahasiswa Unesa yang Tersambar Petir di Arjuno

Proses evakuasi melibatkan puluhan personel dari Badan SAR Nasional, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, petugas Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo dan sejumlah warga. Evakuasi yang berlangsung lebih dari delapan jam tersebut semakin berat karena hujan lebat sempat mengguyur gunung.

“Evakuasi dilakukan secara estafet. Awalnya sekitar 20 petugas terlibat kemudian ditambah lagi. Para korban ditandu hingga pos pendakian,” kata Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana, Rabu (14/12). Menurut Bakti, operasi SAR ini melibatkan lima SRU.

unesa

Setelah dievakuasi dari Gunung Arjuno, jenazah Bintara Ferdiansyah sempat disemayamkan di salah satu ruangan di Pos Ijin Pendakian Tretes sebelum dibawa ke Rumah Sakit Pusdik Polri, Porong, Sidoarjo. Foto: greeners.co/Muhajir Arifin

Kedatangan jenazah korban di pos ijin pendakian disambut tangis keluarga dan teman-teman korban. Keluarga para korban dan sejumlah mahasiswa Unesa sudah berada di pos ijin pendakian yang juga menjadi pusat komando operasi SAR sejak pagi hari.

Beberapa saat kemudian, jenazah korban meninggal dunia dan luka langsung dirujuk ke Rumah Sakit Pusdik Polri, Porong, Sidoarjo. Selanjutnya, korban meninggal dipulangkan ke rumah duka di Bojonegoro, sementara korban luka dibawa ke Surabaya.

BACA JUGA: Pendaki Gunung Arjuno dari Unesa Tewas Tersambar Petir

Bintara Ferdiansyah (20), mahasiswa Unesa asal Bojonegoro dan dua pendaki lainnya terkena sambaran petir saat hujan mengguyur gunung berketinggian 3.339 meter di atas permukaan laut tersebut, Selasa 13 Desember 2016, siang.

Karena peristiwa ini, pihak Tahura Raden Soerjo sebagai pemangku Gunung Arjuno – Ringgit – Welirang menutup sementara jalur pendakian. Penutupan sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Penulis: MA/G12

Top