Bladderwrack, Makroalga Cokelat yang Mengandung Yodium

Reading time: 2 menit
Zaman dahulu alga ini digunakan sebagai obat herbal dan bahan pembuatan kosmetik. Foto: Inaturalist

Bladderwrack (Fucus vesiculosus) merupakan salah satu jenis alga cokelat divisi Phaeophyta yang masuk ke dalam kelompok makroalga.

Dalam famili Fucaceae, alga Bladderwrack yang paling banyak dunia kedokteran gunakan dan telah dimanfaatkan sejak abad ke 18. Dikenal juga dengan nama cut-weed, black-tang, kelp-ware dan Quercus marina.

Selain itu, F. vesiculosus juga berkerabat dengan F. serratus (Toothed wrack), F. spiralis (Spiral wrack), dan Ascophyllum nodosum (The Knobbed-wrack) yang dulunya dikenal F. nodosum. Di samping itu, alga ini beserta kerabatnya telah mendominasi biomassa di zona intertidal perairan laut hangat maupun dingin.

Morfologi dan Ciri-ciri Umum

Bladderwrack berukuran panjang sekitar 30-100 cm, dengan talus berbentuk pipih dan bercabang. Cabangnya terletak pada bidang yang sama dan lebarnya sekitar 2 cm. Pada kedua sisi tiap cabangnya terdapat banyak benjolan yang berisikan udara, atau kantung udara.

Selain itu, alga ini memiliki beragam morfologi yang berbeda dari segi bentuk dan ukurannya. Misalnya, pada kondisi pantai yang teduh atau terlindungi, alga ini dapat tumbuh panjang mencapai 1 meter dan memiliki banyak benjolan kantung udara pada tepiannya.

Sedangkan pada kondisi pantai terbuka, alga ini hanya dapat tumbuh sepanjang 20 cm dan tidak memiliki benjolan kantung udara.

Melansir dari berbagai sumber, perbedaan bentuk tersebut merupakan respons adaptasi dari alga ini terhadap tingkat salinitas air dan besaran gelombang laut.

Bladderwrack yang sedang dalam masa reproduksi sangat mudah untuk kita kenali. Bantalan ujung daunnya terlihat membengkak, berbentuk bulat hingga lonjong. Alga jantan dan betinanya berada dalam individu yang berbeda.

Habitat dan Distribusi Bladderwrack

Biasa hidup di zona intertidal, yakni daerah pasang surut yang dapat pengaruh dari kegiatan di area pantai dan laut. Selain itu, dapat juga kita temukan pada area laguna berbatu dan laguna terlindung.

Bladderwrack dapat kita temukan di perairan Samudra Atlantik Timur Laut dari Greenland hingga Kepulauan Canaria, Atlantik Barat Laut dari Kanada hingga Karibia, dan perairan Mediterania Barat.

Kandungan dan Manfaat 

Alga Bladderwrack telah banyak masyarakat gunakan sebagai bahan obat-obatan dan kosmetik sejak zaman dahulu. Mengutip dari berbagai sumber, bladderwrack mengandung senyawa yodium yang bervariasi hingga 600 mg/g. Namun, penggunaan secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada tubuh.

Selain itu, bladderwrack juga mengandung zat arsenik yang terikat secara organik. Meskipun telah diekskresikan dengan cepat, tetap saja harus berhati-hati saat menggunakannya dalam jumlah besar.

Di samping itu, bladderwrack juga bisa kita gunakan sebagai obat obesitas, penuaan kulit, sembelit, dan lainnya. Namun belum ada bukti ilmiah yang mendukung penggunaan ini.

Taksonomi Bladderwrack (Fucus vesiculosus)

Penulis: Anisa Putri

Editor : Ari Rikin

Top