Gaya Hidup Diet Rest: Diet Long Life Style

Reading time: 3 menit
Gaya Hidup Diet Rest
Pict: Freepik

Diet Rest (Rendah Energi Serat Teratur)  berbeda dengan diet-diet lainnya yang biasanya melarang untuk memakan makanan tertentu atau membatasi jam untuk makan. Diet Rest ini membebaskan untuk makan apa saja dan kapan saja. Pada diet ini berat badan turun secara bertahap, walaupun begitu komposisi lemak, air, dan otot tetap terjaga dengan baik. Diet rest merupakan diet long life style, jadi diet sepanjang kehidupan yang setelah itu dapat diteruskan menjadi gaya hidup.

Pada Diet Rest energinya rendah, gizinya seimbang dan teratur yang artinya nilai kalori dari makanan itu lebih rendah atau sama dengan berat makanan itu sendiri. Saat melakukan Diet Rest manfaat lainnya yang dirasakan adalah terjadinya peremajaan sel, rata-rata setelah melakukan Diet Rest sel dapat 4-5 tahun lebih muda dari sebelumnya.

Ahli gizi, Rita Ramayulis mengatakan bahwa setelah 21 hari melakukan Diet Rest orang mulai kembali mampu merasakan sensitifitas rasa, mulai merasakan ambang batas manis dan lain-lain. Diet Rest juga bukanlah diet yang ‘memusuhi’ makanan karena semuanya boleh hanya saja komposisinya yang diatur.

Diet Rest memiliki tiga prinsip yakni istirahat dari makanan dan minuman bergula, makanan lemak jenuh dan trans fat, dan istirahat dari hidup bermalasan.

“Diet Rest itu tidak pernah memusuhi makanan apapun jadi semuanya boleh karena Diet Rest itu sangat percaya bahwa semua makanan yang ada di bumi ini itu baik adanya tapi yang tidak benar adalah ketika padu padannya tidak pas,” ungkap Rita Ramayulis saat ditemui Greeners.

Ingin tahu tips dan trik untuk melakukan Diet Rest dari Rita Ramayulis? Yuk simak dibawah ini!

Gaya Hidup Diet Rest

Pict: Freepik

1. Pahami Kelompok Makanan

Untuk dapat berhasil melakukan Diet Rest, kita harus memahami betul tentang kelompok makanan berdasarkan kandungan energinya, dengan ini kita bisa mengetahui komposisi makanan yang tepat.

Diet Rest berlaku untuk semua kalangan usia mulai dari anak-anak sampai lanjut usia, yang membedakan hanyalah komposisi makanannya saja. Komposisi makanan ini disesuaikan dengan usia karena setiap usia memiliki kebutuhan gizi yang berbeda.

Top