Sosok & Komunitas
Jakarta (Greeners) – Ayo Ke Taman mengajak masyarakat untuk mengenali alam dengan mengunjungi taman yang merupakan bagian dari ruang terbuka hijau (RTH) di perkotaan. Ayo ke Taman merupakan komunitas dengan […]
Jakarta (Greeners) – Masuk sebagai satwa dilindungi, tak lantas membuat owa aman berada di “rumahnya” (hutan). Perburuan mengancam satwa arboreal ini. Keberadaan satwa ini di habitatnya berperan besar menyebar biji […]
Jakarta (Greeners) – Menjadi dokter di alam liar bukanlah pilihan umum bagi mayoritas mahasiswa lulusan pendidikan kedokteran. Hal itu tak berlaku bagi Chandra Sembiring Meliala. Berawal dari hobi berpetualang di […]
Manajer Konservasi WRC Jogja, Reza Dwi Kurniawan, mengatakan pandemi Covid-19 sangat berdampak pada sektor konservasi satwa liar. Menurutnya, WRC harus bekerja keras di tengah krisis ekonomi atas dampak dari pandemi.
Memperingati hari primata pada 30 Januari, Greeners mewawancarai Dr. Sri Suci Utami Atmoko. Dr. Suci menyoroti kemudahan akses informasi yang menjadi pedang bermata dua bagi kelangsungan hidup primata.
Dalam rangka Hari Menanam Sejuta Pohon, atau One Million Trees Day pada 10 Januari, Greeners mewawancarai Profesor Tukirin Partomihardjo. Profesor di bidang studi ekologi dan evolusi ini mengingatkan kita akan pentingnya melindungi populasi pohon endemik Tanah Air yang semakin tergerus oleh pemikiran nan serba instan.
Memperingati Hari Gunung Internasional, Dr. Surono atau lebih terkenal dengan panggilan Mbah Rono, menitipkan pesan untuk generasi muda agar bergabung dengan dia, menjadi ahli gunung api. Menurutnya, Bumi Pertiwi yang dikaruniai banyak gunung api merupakan hadiah dari semesta. Karunia ini harus didukung dengan jumlah ahli gunung api yang mumpuni.
Dengan infromasi yang masih terbatas, bahkan bagi peneliti, tidak mengherankan apabila masyarakat Tanah Air juga tidak memiliki pengetahuan mumpuni tentang reptil. Dr. Amir Hamidy menyebut salah satu contoh nyata kesenjangan pemahaman masyarakat adalah ketika menjadikan reptil, satwa buas, sebagai hewan peliharaan.
Dalam peringatan Hari Satwa Dunia 2020, Dr. Herlina Agustin, menyampaikan rasa prihatin dan menyayangkan tren Youtuber dengan konten pseudo education satwa.
Food Sustainesia dibentuk pada 2018 sebagai upaya melakukan edukasi kepada masyarakat dalam menerapkan sistem pangan berkelanjutan.
Keberadaan komunitas Gowes Baraya Bandung dapat menjadi wadah untuk saling berbagi maupun menciptakan suatu kreativitas bagi pesepeda.
Di Jakarta, misalnya, dari 7.000 kilometer panjang jalan yang ada hanya 600 kilometer trotoar yang baru terealisasikan dari 2015 hingga sekarang.
Meski kaya akan potensi alam dan keanekaragaman hayati, Bustar menuturkan, perhatian terhadap Indonesia Timur terutama Papua dan Maluku tak cukup diberikan.