Taman Nasional Komodo Diproyeksikan Menjadi Destinasi Ekowisata Internasional

Reading time: < 1 menit
Komodo. Foto: pixabay.com

Jakarta (Greeners) – Kementerian Lingkungan Kehutanan (KLHK) akan menjadikan Taman Nasional Komodo sebagai destinasi ekowisata kelas dunia. Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem KLHK, Tachrir Fathoni menyatakan, konsep ekowisata ini diperlukan karena Taman Nasional Komodo merupakan salah satu taman nasional Indonesia yang ditetapkan UNESCO sebagai cagar biosfer sekaligus warisan dunia, serta menyandang predikat New Seven Wonder of Nature.

“Taman Nasional Komodo memiliki potensi kegiatan wisata terestrial yaitu trekking dan bird watching, khususnya melihat fauna komodo yang merupakan binatang purba, serta potensi wisata perairan seperti snorkling dan diving yang menjadi favorit wisatawan,” kata Tachrir, Jakarta, Selasa (05/04).

Lebih lanjut Tachrir menyatakan bahwa Taman Nasional Komodo juga masuk ke dalam prioritas pembangunan pariwisata “10 Destinasi Ekowisata Prioritas Nasional” yang dikerjakan oleh Kementerian Pariwisata bersama KLHK. Oleh karena itu, percepatan pengembangan destinasi berbasis alam ini akan diprioritaskan untuk mewujudkan Target Pariwisata Nasional 2015-2019.

Setiap tahunnya, Taman Nasional Komodo berhasil mendatangkan 90.000 kunjungan wisatawan dengan perbandingan wisatawan asing sebanyak 90% dan wisatawan nusantara 10%. Pada tahun 2015 juga, Taman Nasional Komodo menyumbang Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) hingga Rp 19,3 milyar. Pendapatan ini meningkat 400% dari tahun sebelumnya.

“Presiden Joko Widodo ingin agar Taman Nasional Komodo menjadi destinasi ekowisata kelas dunia dengan standar internasional. Oleh karena itu, perlu ada peningkatan pelayanan kenyamanan dan kemewahan bagi pengunjung dengan tetap mengedepankan faktor konservasi, sehingga dapat meningkatkan kepuasan para wisatawan untuk datang kembali,” pungkasnya.

Penulis: Danny Kosasih

Top