Jakarta (Greeners) – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama University of Bolton berkolaborasi untuk melakukan penelitian pengelolaan sampah. Kolaborasi penelitian ini dengan topik “Peran Kepemimpinan Wirausaha dalam Proses Kebijakan Pengelolaan Sampah Quadruple Helix: Studi Banding antara Indonesia dan Inggris Raya”.
Kolaborasi keduanya terwujud dengan penandatanganan naskah Perjanjian Kerja Sama (PKS) kedua pihak pada Senin (03/02) di Jakarta dan Bolton. Mereka melakukan komunikasi secara hybrid. Naskah ditandatangani oleh Kepala Pusat Riset Kebijakan Publik (PRKP) BRIN, Yanuar Farida Wismayanti dan Cristian Harrison selaku Direktur Pusat Kepemimpinan dan Pemberdayaan University of Bolton, Inggris Raya.
BACA JUGA: Peringatan HPSN 2025 Sasar Delapan Titik Aksi untuk Kelola Sampah
Yanti berharap kerja sama ini dapat mengimplementasikan hasil penelitian, khususnya menyelenggarakan pelatihan kepemimpinan kewirausahaan. Hal itu untuk mendukung proses co-creation dalam siklus pengelolaan sampah untuk menciptakan usaha baru bagi masyarakat pedesaan.
“Juga, untuk mendorong produksi dan konsumsi yang bertanggung jawab melalui partisipasi masyarakat dalam praktik pengelolaan sampah,” kata Yanti lewat keterangan tertulisnya, Rabu (4/2).
Ia juga menyoroti tantangan global dalam pengelolaan sampah yang membutuhkan pendekatan berbasis penelitian dan kebijakan yang tepat. Menurutnya, kerja sama ini juga difokuskan agar dapat mengidentifikasi tantangan, kelemahan, dan kekuatan spesifik di setiap negara, terkait kebijakan pengelolaan sampah dan implementasinya.
Maka dari itu, kolaborasi lintas sektor dalam mengatasi kompleksitas isu pengelolaan sampah sangat penting. “Karena kebijakan manajemen sampah memerlukan sinergi antara pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan masyarakat untuk menciptakan solusi berkelanjutan,” urainya.
Pentingnya Kolaborasi
Sementara itu, Christian berpendapat tentang pentingnya kolaborasi global dalam menangani isu terkait pengelolaan sampah. “Pengelolaan sampah bukan hanya masalah lokal, melainkan tantangan global yang memerlukan pendekatan terintegrasi,” ungkapnya.
Oleh karena itu, ia mengapresiasi kerja sama yang terjalin antara pihaknya dengan BRIN. Dengan kerja sama ini, Christian berharap dapat menghasilkan solusi inovatif untuk masalah pengelolaan sampah di Indonesia.
Penulis: Dini Jembar Wardani
Editor: Indiana Malia
21 Apr 2024 
