Helvella corium, Jamur Beracun Berbentuk Cawan

Reading time: 2 menit
Jamur ini mampu tumbuh di lingkungan tidak ramah. Foto: Inaturalist

Bentuknya yang cekung menyerupai cawan menjadikan spesies Helvella corium memiliki ciri khas tersendiri. Distribusi jamur berwarna hitam ini cukup luas, tapi jamur berwarna hitam ini tak bisa dimakan. Helvella corium kerap tumbuh di tanah dekat pohon willow di hutan gugur atau hutan campuran.

Spesies jamur ini berasal dari genus Helvella, dan famili Helvellaceae dan tergabung dalam divisi Ascomycota, dan kelas Pezizomycetes. Cawan bertangkai hitam ini tampak serupa dengan Plectania nannfeldtii. Tapi, spesies ini  memiliki batang yang lebih panjang, hingga 5 sentimeter dan spora yang lebih besar (biasanya 23–28 kali 11–14 µm).

Morfologi dan Ciri-Ciri

Helvella corium memiliki corak berwarna hitam dan berbentuk cangkir, dengan sisik atau fibril di permukaan atasnya seperti sutra kecil (fibrillose), serta berdiameter hingga 5 sentimeter. Batang pendek dan ramping (biasanya setinggi 0,6 hingga 1,8 sentimeter) dan berwarna hitam di bagian atas. Tapi abu-abu di bagian bawah. Bentuknya silindris dan meruncing dengan tulang rusuk membulat pada bagian dasarnya.

Bagian spora berbentuk elipsoid, dan berukuran 17–21 kali 10–12 µm. Mereka hialin (transparan), dan mengandung satu tetes minyak sentral (guttulate). Sel-sel pembawa spora, ascii, berukuran 225–250 kali 12–17 µm. Jamur ini tak dianjurkan untuk dikonsumsi karena mengandung toksin gyromitrin. Dampaknya dapat beragam dari sakit perut sampai kematian.

Habitat dan Distribusi

Asia, Eropa, hingga Amerika Utara merupakan wilayah sebaran fungi ini. Badan buah tumbuh soliter, tersebar, atau mengelompok. Spesies ini sering berasosiasi dengan pohon Populus tremuloides atau Thuja plicata hingga semak dari genus Salix (seperti Salix herbacea dan Salix glauca), Shepherdia canadensis atau semak dari genus Dryas.

Jamur berwarna hitam ini memiliki toleransi yang tinggi terhadap kondisi lingkungan yang tak ramah. Misalnya, tumbuh di gundukan bahan kaustik (produk akhir dari banyak operasi pertambangan dan manufaktur) dari pabrik alkali di Krakow, Polandia hingga pada tailing uranium yang ditinggalkan di Ontario, Kanada.

Kegunaan Helvella corium

Meski tak untuk dimakan karena kandungan racun di dalamnya, beberapa spesies Helvella bahkan populer sebagai makanan di seluruh dunia. Misalnya, H. acetabulum L. Quél, H. bachu Q. Zhao, Zhu L. Yang & K.D. Hyde, H. crispa Bull, H. elastica Bull, H. lacunosa Afzel, H. subspadicea Q.

Taksonomi Helvella corium 

Penulis : Ramadani Wahyu 

Editor : Ari Rikin

Top