Sirih, Tanaman Sejuta Manfaat

Khasiat sirih

Selain berfungsi sebagai tanaman hias, sirih juga berkhasiat mengobati berbagai jenis penyakit. Sirih berkhasiat menghilangkan bau badan yang ditimbulkan bakteri dan cendawan. Daun sirih juga mampu menahan perdarahan, menyembuhkan luka pada kulit, gangguan saluran pencernaan, bersifat mengerutkan, mengeluarkan dahak, meluruhkan ludah, dan hemostatik.
Menurut dr. Rini Damayanti, salah seorang petani organik, dalam percakapannya dengan Greeners, menyebut bahwa khasiat paling nyata dari tanaman ini ialah sebagai pembasmi jamur yang tumbuh mengganggu (anti jamur). Faktanya, daun sirih dapat mengobati berbagai penyakit yang diakibatkan oleh jamur, yakni, keputihan pada wanita atau TBC yang diakibatkan tumbuhnya jamur pada paru-paru. Hal ini dikarenakan daun sirih memiliki kandungan alkaloid yang dapat membasmi jamur. Selain itu, daun sirih sering pula ditanam di sekitar tumbuhan yang rentan terkena jamur oleh para petani organik.

Sebagai penyeimbang dari ekosistem alam, peranan sirih sebagai tanaman anti jamur akan membantu tanaman lain yang sering diganggu oleh jamur. Sirih dapat dijadikan semacam pestisida oleh para petani organik. Gulma yang tumbuh pada tanaman-tanaman lain akan teratasi dengan tumbuhnya tanaman sirih di sekitarnya. Dalam hal ini, daun sirih dirasakan lebih aman dibandingkan dengan pestisida lain yang mempunyai senyawa kimia anorganik, yang berefek merusak kualitas tanah atau tanaman itu sendiri.

Khasiat lainnya, daun sirih dikenal berkhasiat sebagai penguat gigi dan gusi serta mengatasi bau mulut sejak dulu. Soal ini, kita tentunya sering melihat nenek-nenek mengunyah daun sirih dan menggosok-gosokkannya pada gigi. Akan tetapi, perlu diperhatikan pula bahwa terlalu sering nyeureuh (mengunyah sirih dalam bahasa Sunda), dapat pula mengakibatkan carsinogenic (pencetus kanker) pada selaput lendir pipi. Itu dapat terjadi pada orang yang memiliki daya tahan tubuh yang kurang baik.

Saat ini, penelitian tentang daun sirih sebagai obat penawar penyakit, terus dikembangkan oleh para pemerhati tanaman sirih. Daun sirih merah yang memiliki keindahan sebagai tanaman hias ternyata berkhasiat pula untuk menurunkan glukosa darah. Secara empiris tanaman ini sering dimanfaatkan sebagai obat alternatif dalam menyembuhkan penyakit kencing manis, hipertensi (darah tinggi), kanker, asam urat, peradangan, hepatitis, dsb. Bahkan para peneliti tersebut terus mengembangkan penelitiannya mengenai daun sirih dalam mengobati penyakit berat lainnya seperti penyakit jantung.