5. Memelihara Rambut, Kuku, dan Sendi
Timun juga mengandung silika yang dapat membantu sendi tetap sehat. Silika merupakan komponen yang merangsang pembentukan kolagen, sehingga bantalan pada sendi menjadi lentur. Selain silika, timun juga mengandung sulfur. Perpaduan kedua zat ini membuat kuku dan rambut lebih bersinar dan kuat. Selain itu, sulfur dan silika merangsang pertumbuhan rambut.
6. Mencegah Kanker
Menurut penelitian, timun mengandung lariciresinol, pinoresinol, dan secoisolariciresinol. Ketiganya merupakan lignan yang dapat mengurangi resiko beberapa tipe kanker, seperti kanker payudara, uterus, ovarium, dan prostat. Zat ini juga mengurangi resiko penyakit kardiovaskular.
7. Mengurangi Diabetes dan Kolesterol
Buah timun segar merupakan makanan dengan nol indeks glikemik. Ini berarti penderita diabetes dapat mengonsumsi timun tanpa perlu khawatir kadar gula darah mereka akan meningkat. Timun juga mengandung hormon yang diperlukan pankreas untuk memproduksi insulin, sehingga kadar gula darah pada penderita diabetes dapat lebih terkontrol. Timun juga mengandung sterol yang mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh.
8. Melawan Bau Mulut
Untuk mendapatkan nafas yang segar, letakkan sepotong timun segar dalam rongga mulut dan tekan menggunakan lidah pada atap mulut. Tahan selama 30 detik. Kandungan fotokemikal mentimun akan membunuh bakteri yang mengakibatkan bau nafas tak sedap. Jadi, jika Sobat Greeners mengonsumsi makanan yang mengandung bawang atau mengalami sakit gusi, cobalah cara ini agar nafas kembali segar.
Sumber: dari berbagai sumber
Ilustrasi: internet
(G08)
22 Des 2023 
