Meski dirundung dengan ancaman kemunduran berkaitan dengan terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS, para delegasi dari 197 negara berhasil keluar dengan resolusi yang menakjubkan di COP 22.
Peneliti dari Cambridge Global Food Security Initiative (CGFSI) meneliti fenomena adanya sebuah virus dari tanaman yang mampu mengembangkan cara yang dapat menarik perhatian lebah untuk menambah produktifitas benih.
Para ahli gizi menunjukkan bahwa jangkrik memiliki tingkat protein dua kali lipat ketimbang daging. Kini mereka menyatakan bahwa mengonsumsi serangga juga bisa menurunkan dampak dari perubahan iklim.
Perjanjian bersejarah telah tercapai di dunia penerbangan yang berkomitmen untuk menurunkan emisi karbon pada tahun 2020.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa laju perubahan iklim saat ini berdampak kepada ketahanan spesies tanaman pangan untuk beradaptasi dan bertahan.
Perubahan iklim telah menunjukkan dampak buruk baik sosial dan ekonomi, namun tidak semua orang mengetahui hal ini.
Studi terbaru menunjukan topan yang melanda perairan Asia bagian Timur dan Tenggara telah menjadi semakin ganas dengan intensitas meningkat antara 12% dan 15% selama empat abad terakhir.
Lebih dari setengah juta orang diperkirakan meninggal setiap tahunnya hingga 2050 akibat dampak perubahan iklim pada sektor pertanian.
Kenaikan suhu di Antartika Rusia diduga menjadi salah satu faktor penyebab munculnya antraks di barat laut Siberia.
Untuk mencapai tujuan dari Kesepakatan Paris, para peneliti menyatakan perlu teknologi kontroversial dan belum terbukti sempurna, seperti bio-energi serta penyerap dan penyimpan karbon, akan sangat dibutuhkan.
Berdasarkan laporan terbaru PBB, sumber daya alam yang telah dikeruk oleh manusia telah meningkat tiga kali lipat dalam kurun waktu 40 tahun belakangan.
Para peneliti menemukan bahwa program renovasi gedung di Eropa yang ditujukan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca akan menciptakan jutaan lapangan pekerjaan termasuk mengurangi impor gas dari Rusia.
Dengan memanfaatkan cahaya matahari untuk menghasilkan listrik, lahan pertanian yang menggunakan tenaga surya juga dapat berkontribusi kepada lingkungan, mengubah suhu dan keanekaragaman hayati.