Hasil inkuiri Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) berhasil mengungkap berbagai persoalan agraria yang selama ini terjadi, khususnya yang melibatkan masyarakat hukum adat.
Jakarta (Greeners) – Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) mendesak Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) untuk segera menindak lanjuti laporan Walhi pada tanggal 18 september 2014 terkait dugaan kasus […]
Komisioner Komnas HAM Siti Noor Laila menyatakan bahwa permasalahan konflik pertanahan masih menjadi hal yang banyak diadukan kepada Komnas HAM.
Pontianak (Greeners) – Empat warga Dusun Mejo, Desa Balai Gemuruh, Kecamatan Subah, Kabupaten Sambas , Kalimantan Barat (Kalbar) yaitu Andi, Edi Saman, Ahra dan Agus mendatangi Komnas HAM Perwakilan Kalbar. Dengan […]
Jakarta (Greeners) – Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia Andri G.Wibisana berharap Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memenangkan tuntutan yang diajukan 32 warga ibu kota terhadap tujuh lembaga negara terkait […]
Jakarta (Greeners) – Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 menjadi momen yang sangat penting bagi masyarakat untuk memilih Presiden yang pro lingkungan dan Hak Asasi Manusia (HAM). Hal ini kembali diingatkan dalam […]
Komnas HAM mengidentifikasi lebih dari 30 persen kasus termasuk dalam konflik agraria. Berbagai pihak diminta mendorong penyelesaian kasus.
Masyarakat Desa Pantai Sederhana, Muara Gembong tampaknya masih harus terus berhadapan dengan fenonema banjir rob yang kian parah. Mereka sebagai warga pesisir yang terdampak juga belum mendapatkan bantuan secara merata […]
Jakarta (Greeners) – Masyarakat sipil mendorong peraturan perundang-undangan keadilan iklim untuk mengatasi krisis iklim. Hal itu perlu dukungan berupa demokrasi yang baik dan menghormati setiap hak asasi manusia (HAM). Saat […]
Jakarta (Greeners) – Provinsi rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) harus siaga menjelang datangnya musim kemarau. Keterlibatan potensi daerah sangat perlu antara lain dukungan anggaran mencegah dan menangani karhutla. Bahkan, […]
Salah satu kuasa hukum Tim Advokasi Koalisi Ibukota, Ayu Eza Tiara, mengatakan yakin akan memenangkan gugatan 32 warga atas pencemaran udara Jakarta. Dia menyatakan pendapatnya setelah tim penggugat menghadirkan saksi dan lima ahli. Kelima ahli tersebut yakni ahli Hak Asasi Manusia (HAM), ahli kesehatan, ahli lingkungan, ahli neurologi dari Amerika Serikat, dan ahli hukum administrasi negara. Kelimanya mendukung gugatan warga.
Sebelumnya RUU Perkelapasawitan dianggap merugikan tata kelola lingkungan, kini RUU ini juga dinilai melanggar HAM pada petani sawit. Beberapa pihak juga mempertanyakan keselarasan RUU ini dengan konstitusi dan undang-undang lainnya.
Penanggulangan perubahan iklim di Indonesia dianggap masih belum melibatkan masyarakat hukum adat dalam pemenuhan hak maupun penyelenggaraan pengelolaan sumber daya alam.