Jakarta (Greeners) – Proyek ekosistem karbon biru (blue carbon) untuk memitigasi perubahan iklim akan fokus di wilayah timur Indonesia. Lokasinya meliputi Papua Barat Daya, Belitung dan Minahasa. Hampir 70 % […]
Jakarta (Greeners) – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyorot pentingnya pelibatan masyarakat adat dalam pengelolaan keanekaragaman hayati atau biodiversitas. Salah satunya terwujud dalam penyusunan dokumen kebijakan […]
Jakarta (Greeners) – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, Indonesia berkomitmen menjadi negara terdepan dalam isu perubahan iklim. Salah satunya melalui proteksi ekosistem, konservasi laut dan […]
Jakarta (Greeners) – Penjaga Laut siap menggelar Aksi Muda Jaga Iklim (AMJI) pada 29 Oktober 2022 mendatang. Sebanyak 260 komunitas akan berpartisipasi dalam aksi ini di 217 titik di Indonesia. […]
Jakarta (Greeners) – Wilayah pesisir berkontribusi besar terhadap industri perikanan dan penyimpan karbon. Namun, saat ini dampak perubahan iklim semakin nyata, wilayah pesisir menjadi sektor yang paling terdampak. Ancaman rob, […]
Jakarta (Greeners) – Program Coral Reef Rehabilitation and Management Program Coral Triangle Initiative World Bank (COREMAP-CTI WB) berakhir pada 11 Mei 2022. Meski sudah berjalan sejak tahun 1998, kegiatan rehabilitasi […]
Tantangan Besar Aspek Konservasi Hiu dan Pari di Indonesia Terkendala Pada Ketersediaan Informasi Ilmiahnya
Setiap tanggal 6 April, masyarakat Indonesia memperingati hari nelayan sebagai upaya menghormati dan memuliakan pahlawan protein bangsa. Sebagai bagian penting dalam rantai pangan laut, keberadaan nelayan sudah selayaknya mendapatkan perlindungan […]
Udang Jerbung (Fenneropenaeus merguiensis de Man) adalah salah satu jenis Penaeid yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Mereka tersebar di seluruh perairan Indonesia, mereka pun menjadi salah satu objek perburuan karena kelezatannya. Harganya yang mahal membuat fauna ini cocok sebagai kandidat budi daya tambak.
Menurut pengamatan data dari Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia, selama bulan Januari 2021 terdapat tiga kali upaya ekspor benih lobster ilegal yang berhasil digagalkan oleh aparat penegak hukum. Dari tiga kali percobaan tersebut, berhasil diselamatkan benih lobster sebanyak 551,963 ekor dan senilai Rp 56 miliar.
Koordinator Nasional Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia, Moh Abdi Suhufan mengatakan pemerintah nampaknya “melupakan” pemulihan ekonomi sektor perikanan. Dia merinci, Pemerintah mengalokasikan dana PEN untuk Kementerian, Lembaga serta pemerintah daerah sebesar Rp 182,2 triliun. Sayangnya, lanjutnya, sejauh ini belum kelihatan intervensi strategis Pemerintah Indonesia kepada sektor perikanan. Padahal, menurut Abdi, dampak krisis sejak awal telah ikut memukul sektor perikanan.
Target produksi perikanan budidaya untuk tahun 2021 dari Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sekitar 19,47 juta ton.
Aktivis perikanan dan kelautan mengkritisi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang mereka nilai kehilangan objektivitas dan orisininalitas. Terutama dalam merumuskan kebijakan tentang penggunaan alat tangkap. Menurut para aktivis, inkonsistensi aturan akan berdampak buruk pada tata kelola perikanan yang bisa merusak keberlanjutan sumber daya ikan.